<p>PETANG 25/07/2023- Pisang merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Desa Petang. Selain budidaya yang relatif mudah, pisang juga termasuk jenis buah yang adaptif sehingga bisa memungkinkan untuk menghasilkan buah dengan produksi tinggi. Kondisi wilayah Desa Petang yang mendukung, mendorong produktivitas pisang di Desa Petang cukup tinggi. Namun, sebagian besar masyarakat hanya menjual langsung ke pasar dalam bentuk buah tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Maka, dibuatlah program pelatihan pembuatan keripik pisang sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah sumber daya potensial di wilayah tersebut.</p> <p>Sasaran program pelatihan adalah Ibu-Ibu PKK dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat. Sebelum pelaksanaan, pelaksana melakukan persiapan terkait alat dan bahan dalam pembuatan keripik pisang. Alat yang dibutuhkan yaitu kompor, gas, wajan, spatula, toples, jepitan, saringan, pisau, sendok, alat pembuat keripik, dan baskom. Adapun bahan yang dibutuhkan diantaranya pisang raja (mentah), soda kue, air, garam, margarin, minyak goreng, dan perasa bubuk. Proses pembuatan keripik pisang dimulai dari pemisahan buah pisang dari kulitnya lalu dipotong menggunakan alat pembuat keripik. Siapkan baskom berisi air yang didalamnya sudah diberi soda kue dan garam kemudian masukkan pisang yang sudah dipotong kedalam baskom tersebut. Tunggu proses perendaman selama 30-45 menit. Setelah itu, pisang siap digoreng. Pisang yang sudah ditiriskan kemudian diberi perasa agar menambah rasa dan lebih menarik.</p> <p> </p>
Mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Membuat Keripik Pisang Bersama PKK Desa Petang
25 Jul 2023